Hati-Hati, 4 Jenis Sepatu Ini Bisa Berdampak Buruk bagi Kaki
Di satu sisi, rata-rata orang berjalan sejauh 245-292 kilometer dalam setahun. Itulah mengapa, adalah hal yang sangat penting untuk menemukan sepasang sepatu yang sempurna, yang tidak merusak kaki.
Bagi sebagian besar orang, menjadi modis adalah sesuatu yang keren. Namun demikian, tiap individu disarankan untuk tetap memperhatikan kesehatan mereka demi kehidupan yang lebih baik.
Berikut 4 jenis sepatu yang dianggap bisa membahayakan tubuh manusia
1. Tipe Runcing
Kaki lebar tidak akan cocok dengan jenis sepatu yang meruncing di bagian tengah. Tipe ini terlalu ketat dan akan memberikan banyak tekanan pada jari-jari kaki mereka. Bentuk sepatu runcing dapat menyebabkan timbulnya nyeri saraf dan kulit melepuh.
2. Tipe Hak Tinggi
Banyak wanita yang menyukai sepatu hak tinggi, karena jenis ini membuat seorang perempuan tampak anggun dan menarik. Akan tetapi, di tengah kecantikan tersebut, tersimpan pula "teror" yang menakutkan bagi kaki kaum Hawa.
Para ahli menyebut, mengenakan sepatu hak tinggi dapat menyebabkan keseleo, kuku jari kaki yang tumbuh ke dalam, kerusakan saraf, dan nyeri punggung bagian bawah. Untuk menghilangkan masalah ini, para peneliti menyarankan agar mereka tidak mengenakan sepatu hak tinggi yang tingginya lebih dari 3 inci atau 7,6 cm.
3. Tipe Platform
Sepatu platform tidak fleksibel dan memiliki alas kaki yang kaku. Ketika mengenakannya, kaki manusia harus dapat ditekuk dengan cara tertentu sehingga bisa menyakitkan. Sepatu seharusnya bisa mengulang dan memperkuat gerakan kaki ketika melangkah, namun jenis platform justru melakukan yang sebaliknya.
4. Sepatu Lari
Para ahli tidak menyarankan orang-orang untuk mengenakan sepatu lari atau running shoes setiap hari. Meski membuat penampilan terkesan santai dan sporty, namun pakailah sepatu ini sesuai namanya, yakni ketika Anda olahraga saja, seperti berlari, jogging, dan lain-lain.
Jika Anda memakainya setiap hari, meski dirasa sangat nyaman dan ringan, sepatu jenis ini dapat merusak kaki Anda karena benturannya terlalu fleksibel dan lembut.
Jangan menekankan plantar fascia (peradangan ikatan otot di bawah kaki yang menunjang lengkungan di kaki) dan sebaliknya, pilihlah opsi sepatu yang lebih baik untuk dipakai setiap hari.